BSIP Sulut Tindak Lanjuti Perpompaan Minahasa dan Pastikan Tomohon Siap Dengan Pompanya
15 Oktober 2024, PSP dinas maupun PPL dampingi Tim BSIP Sulawesi Utara (Sulut) dalam monitoring pemanfaatan pompa dan irigasi perpompaan (irpom) di dua kabupaten/kota. Ir Agussalim, MP Kepala BSIP Sulut bersama timnya kunjungi lokasi irpom dan pompa ABT. Kabupaten Minahasa, diwakili Kepala Bidang PSP-nya Meidy Malonda lakukan pemanfaatan pompa di lahan sawah tadah hujan seluas 350 ha yang terdapat di Kelurahan Kiniar. Meidy terangkan, ketika musim kemarau tiba, lokasi tersebut dalam jangka 2 minggu dipastikan mengalami kekeringan. Meskipun terdapat Bendungan Papakelan, tapi keberadaannya tidak mampu menaungi besarnya luasan lahan sawah dengan IP 2 tersebut. Maka dilakukan pergiliran penggunaan air bendungan, antara di sebelah kiri dan kanan jalan. Kondisi tersebut memaksa petani untuk melakukan penanaman padi tidak serempak. Hal itu berdampak pada suburnya hama-hama yang menyerang tanaman padinya, seperti ulat, tikus maupun walang sangit. Seperti terdapat pada Kelompok Tani (Poktan) Apowen yang diketuai oleh Ronald Lumentut dengan luasan lahan sebesar 19 ha. Apowen yang berlokasi di Kecamatan Tondano Timur tersebut berhasil memfungsikan pompa brigade ukuran 3 inci dari dinas pertanian. Kota Tomohon, bidang PSP mengajak Tim BSIP Sulut turuni lahan yang memiliki IP 1,5, lakukan pengecekan keberadaan irpom-nya. Di Desa Tondangow terdapat 3 titik sumur bor yang siap dimanfaatkan. Selain itu, terdapat 2 titik lagi yang sedang dilakukan SID untuk penetapan pembangunannya. Koordinator BPP Tomohon Selatan Marthen Rudy Sela bersama PPL-nya juga membantu kelancaran monitoring yang digalakkan oleh BSIP Sulut. Keberadaan irpom tersebut digunakan untuk kebutuhan irigasi lahan Poktan Esangenang dengan luasan 19 ha. Kepala BSIP Sulut mengarahkan agar pemanfaatan sumur bor yang memiliki kedalaman antara 30 hingga 32 meter tersebut bisa beralih dari tenaga diesel ke tenaga listrik untuk menekan biaya operasionalnya. Selain itu, juga mendorong pengadaan bak penampungan untuk ketersediaan air dari sumur bor tersebut. Bidang PSP Boy Lendeng akan menindaklanjuti arahan tersebut. Boy Lendeng menyampaikan pesan ke Kepala BSIP Sulut, ketika terdapat perkembangan kegiatan perpompaan akan menginfokannya melalui LO BSIP. Tim bersama Koordinator BPP Maxsy Tangkawarow juga monitoring pompa ABT yang terdapat di Poktan Lokon Indah dengan Ketua Simon Abas, yang memiliki lahan seluas 12 ha di Kecamatan Tomohon Barat. Keberadaan pompa 3 inci tersebut diharapkan mampu meningkatkan IP dengan sumber air dari Sungai Kolombik, yang sebelumnya berada di posisi 2x tanam.
Sumber:
Tim Pendampingan Pompa BSIP Sulawesi Utara Tim Minahasa Mitra Tomohon